Laurensia Cup selalu menjadi ajang yang dinantikan oleh siswa-siswi Santa Laurensia. Di ajang ini, kita tidak hanya dapat menyaksikan para atlet dari berbagai sekolah menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai perlombaan, melainkan juga menjadi kesempatan untuk menikmati suasana bazar yang ramai. Tenant-tenant UMKM menghadirkan berbagai aroma makanan yang menggugah selera, memenuhi area sekitar lorong Columbus dengan barisan pengunjung yang tak berhenti mengantre.
Tahun ini, Laurensia Cup semakin meriah dengan hadirnya 17 tenant yang menyajikan beragam pilihan kuliner. Para peserta dan pengunjung memiliki banyak pilihan untuk mencicipi sajian favorit mereka, mulai dari jajanan tradisional Indonesia seperti kue cubit, maklor, dan kue ape dari Djadul Cake serta pastel, uyen, dan cookie oleh Punpun hingga makanan internasional seperti jianbing dan bungeoppang dari Jianbing Heroes.
Selain itu, pengunjung dapat mencicipi nasi babi samcan dan schnitzel dari Narada Küchen, serta ayam karage dan kentang goreng yang renyah dari Chick n Chill. Bagi pengunjung yang ingin hidangan praktis, Hiroji Ricebowl menyediakan chicken rice bowl yang cocok untuk makan siang ataupun sosis sapi dan ayam dari El Primo yang cocok sebagai snack. Ada juga Crubie dengan ubi goreng yang garing dan gurih, serta Mie Ayam 'Ko-Ce Ho' dengan mie ayam kampung khas yang penuh rasa. Ingin sesuatu yang menghangatkan hati? Pengunjung bisa mencicipi batagor dari Batagor Bang Joy yang terkenal dengan bumbu kacangnya yang medhok.
Siapa sih yang nggak mau menikmati minuman dingin di tengah panasnya cuaca? Tidak hanya makanan, bazar Laurensia Cup 2024 juga menyediakan berbagai pilihan minuman seperti kopi dari Pilona Coffee dan es jeruk nipis dari Nippies yang menyegarkan di tengah teriknya cuaca. Pengunjung yang ingin menikmati hidangan penutup juga dapat mencoba es krim dan minuman segar seperti Milo dan teh dari Minimelts dan soft cookies dari Goed Bos, serta pencuci mulut seperti marshmallow Just Fluff yang "skibidi sigma rizz." Dengan pilihan yang begitu beragam, para pengunjung tak perlu khawatir kelaparan ataupun kehausan, karena bazar Laurensia Cup menyajikan lengkap dari yang manis hingga yang gurih.
Tentunya, suksesnya penyelenggaraan bazar ini tak luput dari kerja keras para panitia. Tugas panitia bazar tidak semata-mata mengundang berbagai macam UMKM dan menata denah, namun juga memastikan kenyamanan antara tenant serta menyusun keteraturan agar menjadi tempat berdagang yang adil dan teratur. Mengutip dari ketua panitia bazar, Aleta Josephine Lukman, “Banyak sekali persiapannya, dimulai dari menyaring panitia-panitia yang cocok dari sekian banyak pengajuan. Bersama-sama, kami menyusun proposal, meminta persetujuan dan tanda tangan oleh guru pembimbing, dan menyebarkan proposalnya kepada calon-calon tenant. Kami membagi tugas, menyusun denah dan posisi tenant masing-masing, menyelenggarakan technical meeting, dan mengumpulkan perincian dari para tenant. Selain itu, kami harus mengawasi tenant saat loading masuk dan keluar sehingga harus bertugas di pagi hari dan sore hari saat acara Laurensia Cup berlangsung. Walaupun terkadang beberapa tenant tidak mengikuti aturan, mereka langsung menurut dan tidak melakukannya lagi setelah ditegur.”
Salah satu siswa Santa Laurensia, berinisial AF, memberi kesan mengenai bazar tahun ini, “Bazarnya oke. Varian makanan seimbang, ada yang manis dan gurih. Tapi ada satu stand yang menurut saya kurang laris dibanding yang lain, dan ada juga yang harganya terlalu mahal. Selain itu, sudah baik. Kalau boleh saran, menambahkan tenant gelato akan membuat bazar lebih menarik.”
Secara keseluruhan, para siswa dan pengunjung Laurensia Cup 2024 mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Kehadiran beragam tenant kuliner dari berbagai kategori tidak hanya memperkaya pengalaman bazar tetapi juga menambah semangat kompetisi antar siswa. Sampai Jumpa di Laurensia Cup selanjutnya!
Artikel diedit oleh: Kathleen Aurelia