Hari pertama Laurensia Cup 2024 menjadi salah satu hari yang paling dinantikan oleh para murid SMA Santa Laurensia dan peserta lainnya. Salah satu kompetisi yang diadakan adalah modern dance. Dengan semangat, para dancers dari total tujuh sekolah mengekspresikan diri mereka melalui gerakan di panggung untuk membuktikan bakat mereka dalam menari.
Penampilan pertama dimulai oleh para dancers dari SMA Santa Laurensia Suvarna Sutera. Dengan percaya diri, mereka mulai berdiri sesuai formasi dan menampilkan hasil jerih payah mereka dari latihan selama berhari-hari. Tidak sia-sia, tampilan mereka berhasil mengagumkan para penonton.

Selanjutnya, diikuti dengan Sekolah Dian Harapan Daan Mogot yang tak kalah menarik. Semangat para dancers ditunjukkan dengan jelas, melakukan gerakan mereka dengan sangat baik. Terlihat banyak ponsel yang mulai merekam, menunjukkan antusiasme dari para penonton.
Sekolah UPH College juga ikut serta dalam kompetisi modern dance tahun ini. Tampilan mereka diawali dengan yel-yel, menjadi sesuatu yang berkesan bagi para penonton. Dengan kostum yang sederhana namun tetap bermakna, mereka berhasil membuat kagum para penonton dengan dance bertemakan ‘emotions’ sejak menit awal penampilan.

Para dancers SMA Santa Laurensia pun hadir dengan bangga, membuktikan kehebatan sekolah Santa Laurensia sebagai tuan rumah Laurensia Cup 2024. Terdengar jelas antusiasme dari para penonton yang mendukung para dancers. Dengan menggunakan kostum berupa jersey basket bertuliskan “Tigers,” mereka menunjukkan jati diri mereka sebagai murid Santa Laurensia.
Berikutnya, kompetisi dilanjutkan dengan Sekolah Pelita II. Para penonton sangat terpukau dengan kostum yang digunakan para dancers. Dengan koreografi bertemakan ‘The Greatest Showman,’ tim ini menunjukkan suatu ciri khas yang menarik bagi para penonton. Seluruh dancer mampu dengan baik menunjukkan kekompakan dalam gerakan mereka dengan energi penuh, diikuti juga dengan beberapa atraksi seperti cartwheel, split, dan lainnya. Akhir penampilan mereka diselimuti dengan tepukan tangan yang meriah dari para penonton.
Tak terlupakan, ada juga sekolah SMAK Penabur Gading Serpong yang membawakan tema ‘superhero.’ Mereka berhasil menyajikan pertunjukan yang begitu memukau, di mana setiap gerakan dan ekspresi wajah diperlihatkan dengan detail yang luar biasa, sehingga penonton dapat memahami tema superhero yang mereka bawakan.
Sebagai penampilan penutup dari kompetisi ini, SMA Tarakanita Gading Serpong juga hadir dengan menarik, berpenampilan sebagai zombie. Penampilan zombie yang menyeramkan telah memukau semua penonton dengan aksinya. Riasan wajah dan kostum yang dikenakan juga terlihat sangat realistis. Tak hanya itu, koreografi dan ekspresi wajah mereka pun benar-benar menirukan zombie. Terdengar banyak penonton yang memberikan pujian atas kemampuan mereka menirukan gerak-gerik zombie yang seolah-olah muncul dari layar film.

Setiap peserta menunjukkan dedikasi yang tinggi, menjadikan kompetisi modern dance ini sebagai suatu kegiatan yang berkesan bagi para peserta sekaligus penonton. Dengan berakhirnya kompetisi ini, para dancers dapat membawa pulang pengalaman berharga untuk dikenang. Diharapkan kompetisi modern dance pada Laurensia Cup tahun ini bisa menjadi wadah bagi para pelajar untuk menunjukkan dan mengasah bakat mereka dengan semangat yang positif.